Nama saya fatmi,diketahui umur saya
20 tahun,TB = 149 cm,BB = 50 kg.
1)Menghitung kebutuhan energi dalam sehari
Untuk mengukur kebutuhan energi kita
bisa menggunakan rumus Harris Benedict,dengan mempertimbangkan berbagai hal
berikut yaitu :
BBI = (TB
- 100) - 10 %(TB-100)
BBI =
(149-100) - 10%(149-100)
=
49- 10%(49)
=
49 – 4.9
=
44.1 kg.
b.Angka metabolisme basal (AMB).
Kebutuhan basal laki-laki dan
perempuan ini berbeda satu sama lain.berdasarkan rumus Harris Benedict cara
menghitung kebutuhan energi basal adalah sebagai berikut :
AMB
Laki-laki = 66.5 + 13.7 (BB) + 5.0 (TB) – 6.8 (U)
AMB
Perempuan = 655
+ 9.6 (BB) + 1.8 (TB) – 4.7 (U)
Dengan demikian berdasarkan rumus
diatas maka AMB saya adalah:
AMB = 655 + 9.6 (BB) +
1.8 (TB) – 4.7 (U)
=
655 + 9.6 (50) + 1.8 (149) – 4.7 (20)
=
655 + 480 + 268.2 – 94
=
1309.2 kkal
c. Aktifitas fisik
Aktivitas
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
Sangat Ringan
|
1,30
|
1,30
|
Ringan
|
1,65
|
1,55
|
Sedang
|
1,76
|
1,70
|
Berat
|
2,10
|
2,00
|
Total kalori yang dibutuhkan (TK)
Bisa dihitung dengan rumus:
TK = Faktor aktivitas x AMB
Berdasarkan rumus ini maka kebutuhan
energi perhari saya seorang mahasiswi berumur
20 tahun dengan berat badan 50 kg
dan tinggi 149 cm dengan aktivitas ringan adalah :
TK = Faktor aktivitas x AMB
= 1.55 x 655 + 9.6 (50) + 1.8 (149) – 4.7 (20)
=
1.55 x 1309.2 kkal
=
2029.26 kkal
=
2029 kkal
2)Menghitung kebutuhan zat gizi yang diperlukan dalam sehari
Berdasarkan tabel AKG diatas maka kebutuhan gizi saya seorang mahasiswi
berumur 20 tahun dengan berat 50 kg,tinggi 149 cm dan kebutuhan energi 1900
kkal adalah :
gol umr
|
Bb
(kg)
|
Tb
(cm)
|
Energi
(kkal)
|
Pro
tein
|
Vit.
A
|
Vit.
D
|
Vit.E
|
Vit.K
|
Tia
min
|
Ribo
flavin
|
Nia
sin
|
Asam folat
|
Piro
ksin
|
Vit.
B12
|
Vit.
C
|
Ca
|
F
|
Ma
|
Fe
|
Yodi
um
|
Fn
|
Sele
nium
|
Man
gan
|
Flo
ur
|
20
|
50
|
149
|
1900
|
50
|
500
|
5
|
15
|
55
|
1
|
1,1
|
14
|
400
|
13
|
2,4
|
75
|
800
|
600
|
240
|
26
|
150
|
9,3
|
30
|
1,8
|
30
|
3.Menghitung
kebutuhan cairan tubuh dalam sehari
Kebutuhan cairan sehari-hari pada
setiap orang bisa berbeda, tergantung kondisi tubuh, usia, jenis kelamin, suhu
lingkungan, jenis makanan yang dikonsumsi, maupun jenis aktivitasnya.
Sebagai contoh, orang yang banyak
melakukan aktivitas fisik seperti olahragawan akan berbeda kebutuhannya akan
cairan dibandingkan dengan orang kantoran yang lebih banyak duduk. Kelompok
usia lanjut yang tidak aktif memiliki kebutuhan cairan lebih sedikit
dibandingkan orang dewasa yang masih sangat aktif secara fisik.Orang yang
mengalami gangguan ginjal sangat dibatasi asupan cairannya dibanding mereka
yang ginjalnya sehat.
Karena itulah setiap orang hendaknya
memahami kebutuhan tubuhnya masing-masing, sesuai dengan kondisinya. Bila
perlu, konsultasikan dengan dokter ahli gizi setelah melakukan pemeriksaan
kesehatan secara umum (general check up).
Secara umum, dalam kondisi noraml,
kebutuhan tubuh akan cairan sehari-hari dapat dihitung dengan rumus:
Rumus 1 :
Kebutuhan cairan adalah sekitar 1
mililiter untuk setiap kilokalori kebutuhan energi tubuh. Jika kebutuhan
energinya 1.925 kkal, berarti kebutuhannya akan cairan adalah 1 x 1.925 = 1.925
mililiter atau 1,9 liter air.
Rumus 2 :
Untuk 10 kg pertama berat badan
butuh 1 liter cairan, 10 kg kedua berat badan butuh 500 mililiter cairan, dan
sisanya setiap kilogram berat badan butuh 20 mililiter cairan.
Bila saya memiliki berat badan 50
kg. Maka 10 kg pertama berat badan = 1 liter, 10 kg kedua - 500 ml, sisanya 30
(50 kg-10-10) x 20 ml = 600 ml. Jadi kebutuhan cairan keseluruhan adalah 1.000
+ 500 + 600 = 2100 ml atau 2.1 liter per hari.