Minggu, 11 November 2012

PERHIUNGAN AKG DAN CAIRAN DALAM TUBUH



Nama saya fatmi,diketahui umur saya 20 tahun,TB = 149 cm,BB = 50 kg.

1)Menghitung kebutuhan energi dalam sehari

Untuk mengukur kebutuhan energi kita bisa menggunakan rumus Harris Benedict,dengan mempertimbangkan berbagai hal berikut yaitu :

a.Berat badan ideal

BBI     = (TB - 100) - 10 %(TB-100)
BBI     = (149-100) - 10%(149-100)
= 49- 10%(49)
= 49 – 4.9
= 44.1 kg.

b.Angka metabolisme basal (AMB). 

Kebutuhan basal laki-laki dan perempuan ini berbeda satu sama lain.berdasarkan rumus Harris Benedict cara menghitung kebutuhan energi basal adalah sebagai berikut :

AMB Laki-laki          = 66.5 + 13.7 (BB) + 5.0 (TB) – 6.8 (U)
AMB Perempuan      = 655 + 9.6 (BB) + 1.8 (TB) – 4.7 (U)

Dengan demikian berdasarkan rumus diatas maka AMB saya adalah:

AMB   = 655 + 9.6 (BB) + 1.8 (TB) – 4.7 (U)
= 655 + 9.6 (50) + 1.8 (149) – 4.7 (20)
= 655 + 480 + 268.2 – 94
= 1309.2 kkal

c.       Aktifitas fisik

Aktivitas
Laki-laki
Perempuan
Sangat Ringan
1,30
1,30
Ringan
1,65
1,55
Sedang
1,76
1,70
Berat
2,10
2,00

Total kalori yang dibutuhkan (TK)
Bisa dihitung dengan rumus:

TK = Faktor aktivitas x AMB

Berdasarkan rumus ini maka kebutuhan energi perhari saya seorang mahasiswi berumur
20 tahun dengan berat badan 50 kg dan tinggi 149 cm dengan aktivitas ringan adalah :
TK       Faktor aktivitas x AMB
1.55 x 655 + 9.6 (50) + 1.8 (149) – 4.7 (20)
= 1.55 x 1309.2 kkal
= 2029.26 kkal
= 2029 kkal


2)Menghitung kebutuhan zat gizi yang diperlukan dalam sehari

 



Berdasarkan tabel AKG diatas maka kebutuhan gizi saya seorang mahasiswi berumur 20 tahun dengan berat 50 kg,tinggi 149 cm dan kebutuhan energi 1900 kkal adalah :
gol umr
Bb
(kg)
Tb
(cm)
Energi
(kkal)
Pro
tein
Vit.
A
Vit.
D
Vit.E
Vit.K
Tia
min
Ribo
flavin
Nia
sin
Asam folat
Piro
ksin
Vit.
B12
Vit.
C
Ca
F
Ma
Fe
Yodi
um
Fn
Sele
nium
Man
gan
Flo
ur
20
50
149
1900
50
500
5
15
55
1
1,1
14
400
13
2,4
75
800
600
240
26
150
9,3
30
1,8
30




3.Menghitung kebutuhan cairan tubuh dalam sehari
Kebutuhan cairan sehari-hari pada setiap orang bisa berbeda, tergantung kondisi tubuh, usia, jenis kelamin, suhu lingkungan, jenis makanan yang dikonsumsi, maupun jenis aktivitasnya.
Sebagai contoh, orang yang banyak melakukan aktivitas fisik seperti olahragawan akan berbeda kebutuhannya akan cairan dibandingkan dengan orang kantoran yang lebih banyak duduk. Kelompok usia lanjut yang tidak aktif memiliki kebutuhan cairan lebih sedikit dibandingkan orang dewasa yang masih sangat aktif secara fisik.Orang yang mengalami gangguan ginjal sangat dibatasi asupan cairannya dibanding mereka yang ginjalnya sehat.
Karena itulah setiap orang hendaknya memahami kebutuhan tubuhnya masing-masing, sesuai dengan kondisinya. Bila perlu, konsultasikan dengan dokter ahli gizi setelah melakukan pemeriksaan kesehatan secara umum (general check up).
Secara umum, dalam kondisi noraml, kebutuhan tubuh akan cairan sehari-hari dapat dihitung dengan rumus:
Rumus 1 :
Kebutuhan cairan adalah sekitar 1 mililiter untuk setiap kilokalori kebutuhan energi tubuh. Jika kebutuhan energinya 1.925 kkal, berarti kebutuhannya akan cairan adalah 1 x 1.925 = 1.925 mililiter atau 1,9 liter air.
Rumus 2 :
Untuk 10 kg pertama berat badan butuh 1 liter cairan, 10 kg kedua berat badan butuh 500 mililiter cairan, dan sisanya setiap kilogram berat badan butuh 20 mililiter cairan.

Bila saya memiliki berat badan 50 kg. Maka 10 kg pertama berat badan = 1 liter, 10 kg kedua - 500 ml, sisanya 30 (50 kg-10-10) x 20 ml = 600 ml. Jadi kebutuhan cairan keseluruhan adalah 1.000 + 500 + 600 = 2100 ml atau 2.1 liter per hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar